Mengenal Limestone atau Batu Kapur Beserta Kegunaannya
Limestone atau Batu Kapur Beserta Kegunaannya - Seperti yang kita ketahui, negara kita memiliki
banyak sekali jenis bebatuan yang tersebar di alam. Baik yang ada di gunung, sungai, maupun laut.
Salah satu jenis batuan yang bisa ditemukan di Indonesia adalah limestone atau yang lebih dikenal
dengan sebutan batu kapur. Seperti apakah limestone itu ? Apa kegunaan batu kapur itu? Bagaimana
komposisi dan macam-macamnya? Semua akan admin jelaskan pada artikel ini
Apa Limestone Atau Batu Kapur itu?
Limestone merupakan jenis batuan sedimen yang sebagian besar mengandung aragonit dan kalsit, yang
berbentuk kristal dari kalsium karbonat. Batuan ini terbentuk dari fragmen tulang belakang organisme
laut seperti moluska, karang, dan foraminifera.
Komposisi Limestone atau Batu Kapur
Batu kapur setidaknya mengandung 50% Kalsium karbonat (CaCO3). Selain itu batuan ini juga
mengandung beberapa partikel kecil seperti mineral lempung, siderit, pirit, feldspar, kuarsa, dan
beberapa mineral lainnya. Kandungan Kalsium karbonat pada batu kapur bisa diuji dengan
menggunakan asam klorida.
Macam-macam Limestone atau Batu Kapur
Ada banyak macam-macam batu kapur. Perbedaan ini bisa didasarkan pada bentuk, penampilan,
komposisi, ataupun bentuk lainnya. Berikut macam-macamnya.
1. Kapur
Memiliki tekstur yang halus serta warnanya yang putih atau abu-abu. Kapur terbentuk dari sisa-sisa
organisme laut mikroskopis seperti foraminifera dan jenis ganggang laut lainnya.
2. Fosil Limestone
Fosil Limestone banyak mengandung fosil bahkan melimpah. Fosil limestone bermula dari adanya sisa
organisme dan juga fosil rangka organisme sehingga menghasilkan fosil limestone.
3. Litograf Limestone
Ciri litograf limestone yaitu padat dan juga memiliki butiran yang sangat halus.
4. Oolitic Limestone
Oolitic Limestone salah satu jenis batu kapur yang terdiri atas Kalsium karbonat Oolitic, sebagai bulatan
kecil yang dibentuk oleh presipitasi (pengendapan) konsentris CaCO3 yang terdapat di batu pasir.
5. Travertine
Travertine terbentuk dari rembesan tetesan air diatas gua dan menghasilkan beberapa formasi seperti
stalagmit, flowstone, dan stalaktit.
6. Tufa
Tufa berasal dari pengendapan air kalsium yang berasal dari air panas, danau, serta lokasi lainnya.
7. Coquina
Batuan kapur ini terdiri atas sisa-sisa organisme yang telah rusak. Batuan ini sering terbentuk di pantai
dimana terjadi gelombang pemisahan antara darat dan laut.
Kegunaan Batu Kapur atau Limestone
Sebenarnya banyak sekali kegunaan batu kapur yang bisa kita gunakan di kehidupan sehari-hari. Namun
pada artikel kali ini admin hanya fokus menjelaskan kegunaan batu pada industri pembangunan saja.
Industri pembangunan memang selalu membutuhkan yang namanya batu, salah satu batuan yang sering
digunakan adalah batu kapur. Kegunaan batu kapur di dalam pembangunan diantaranya adalah
Yang paling sering digunakan, batu jenis ini digunakan sebagai pemadat jalan sebelum di beri
aspal. Ada beberapa syarat batu kapur jika ingin digunakan sebagai pemadat jalan diantaranya
batu harus bersih dan tidak tercampur lumpur, ukuran kurang dari 50 cm untuk mempermudah
mesin meratakannya, serta batu harus murni berasal dari gunung
Harga Pasir Terbaru
Batuan ini juga bisa digunakan untuk adukan bata, bahan plesteran, serta bahan pembuatan
semen (semen trans atau semen merah)
Selain itu, batu kapur juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan kaca dalam kondisi
tertentu
Untuk batu limestone ini memang tidak semua toko menjual batuan jenis ini. Namun jika anda ingin
mencari batu limestone dengan kualitas tinggi lapakpasir.com bisa menjadi pilihan terbaik bagi anda.
colt diesel 6-7M3 | Rp.1.600.000 - 1.800.000 |
untuk mempermudah pemesanan silahkan hubungi kami Ke no yg sudah tertera
Jika anda sedang menggunakan handphone bisa klik dibawah ini